Minggu, 21 Maret 2010

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN


Biasanya gangguan yang menyerang sistem pernapasan diakibatkan karena lingkungan yang kotor, seperti tingginya polusi udara dan kebiasaan hidup yang kurang baik seperti kebiasaan merokok atau disebabkan faktor keturunan. Beberapa penyakit yang menyerang sistem pernapasan di antaranya, yaitu :
1) Asma, terjadi penyempitan pada saluran pernapasan dan merupakan penyakit menurun.
2) Tuberculosis (TBC), adanya infeksi pada paru-paru (alveolus) yang disebabkan oleh bakteri.
3) Trakitis, adanya infeksi pada batang tenggorok (trakea).
4) Bronchitis, adanya infeksi pada cabang batang tenggorok.
5) Pertusis, batuk rejan atau batuk 100 hari.
6) Influenza, adanya infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.
7) Pleuritis, infeksi pada selaput paru-paru (pleura).
8) Pneumoni, terjadi radang pada paru-paru.
9) Kanker paru-paru, disebabkan terlalu banyak merokok.

KAPASITAS PARU-PARU

Volume paru-paru manusia sangat terbatas sehingga hanya dapat menghirup udara sebatas kapasitas paru-paru. Volume paru-paru setiap manusia berbeda-beda sesuai dengan ukuran paru-paru, kekuatan, dan cara bernapasnya. Jika kita bernapas secara normal, maka udara yang kita hirup dan dihembuskan ada sebanyak 0,5 liter. Volume udara sebanyak itu disebut udara pernapasan atau udara tidal.
Jika setelah bernapas normal, maka udara dari luar masih dapat kita hirup sedalam-dalamnya masuk ke paru-paru, udara demikian disebut udara komplementer. Volume udara komplementer ada sebanyak 1,5 liter. Begitu juga bila setelah bernapas normal ternyata kita masih dapat mengeluarkan udara dari dalam paru-paru dengan cara mengembuskan napas sekuat-kuatnya, maka udara yang dikeluarkan itu disebut udara suplementer. Volume udara suplementer ada sebanyak 1 liter.
Pada saat kita mengembuskan napas sekuat-kuatnya, di dalam paru-paru tetap masih ada udara sebanyak 1 liter. Udara demikian disebut udara sisa atau udara residu. Jika kita bernapas sedalam-dalamnya dan mengembuskan sekuat-kuatnya, maka volume udara yang masuk dan keluar adasebanyak 3,5 sampai 4 liter. Volume udara sebanyak itu disebut kapasitas vital paru-paru. Kapasitas vital paru-paru meliputi udara pernapasan, udara komplementer, dan ada udara suplementer. Daya tamping maksimal paru-paru (kapisitas total paru-paru) ada sebanyak lebih kurang 5 liter. Kapasitas total paru-paru meliputi kapasitas vital paru-paru ditambah dengan udara residu.
TABEL. KAPASITAS PARU-PARU MANUSIA
1. Udara pernapasan/tidal 0,5 liter
2. Udara komplementer 1,5 liter
3. Udara suplementer 1,5 liter
4. Udara kapasitas vital paru-paru 4 liter
5. Udara kapasitas total paru-paru 5 liter
6. Udara residu/penunggu paru-paru 1 liter

PROSES PERNAPASAN


Pada saat bernapas berlangsung 2 proses, yaitu menghirup udara (inspirasi) dan menghembuskan udara (ekspirasi). Berdasarkan cara masuknya udara pernapasan manusia dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut.
1. PERNAPASAN DADA
Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antar tulang rusuk. Proses pernapasan dada di awali dengan kontraksi otot tulang rusuk, akibatnya tulang rusuk terangkat. Rongga dada mengembang sehingga terjadi inspirasi. Sebaliknya, saat otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk kembali pada kedudukan semula. Rongga dada kembali mengecil sehingga udara keluar (ekspirasi).
2. PERNAPASAN PERUT
Pernapasan perut terjadi akibat gerakan sekat diafragma. Sekat diafragma berkontraksi sehingga menjadi datar dan paru-paru mengembang ke arah perut. Akibatnya, paru-paru mengembang, udara luar masuk ke dalam paru-paru (inspirasi). Pada saat sekat diafragma relaksasi, paru-paru mengempis sehingga udara dalam paru-paru terdorong ke luar (ekspirasi).

ALAT PERNAPASAN MANUSIA

Pada Gambar di bawah ini terlihat alat pernapasan manusia, yakni berupa :
a) hidung,
b) tekak (faring),
c) pangkal tenggorok (laring),
d) batang tenggorok (trakea),
e) cabang batang tenggorok (bronkus),
f) anak cabang batang tenggorok (bronkiolus), dan
g) paru-paru (pulmo).
KETERANGAN MASING-MASING ALAT PERNAPASAN
A. HIDUNG

Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu hidung. Bernapas sebaiknya malalui hidung. Jika bernapas melalui hidung, maka ada beberapa keuntungan yang kita peroleh, yaitu sebagai berikut :
1. udara yang masuk menjadi bersih karena terlabih dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung selaput lendir.
2. Udara yang masuk mengalami penyesuaian suhu sesuai dengan panas tubuh kita.
3. Udara yang masuk mengalami penyesuaian kelembapan sesuai dengan kondisi tubuh.
B. FARING
Faring merupakan saluran pernapasan yang berada pada lintasan makanan dan udara., dimulai dari akhir lubang hidung hingga daerah awal laring (pangkal tenggorok). Pada daerah ini kadang-kadang terjadinya kemacetan makanan apabila mekanisme klep atas dan bawah (selaput lunak langit-langit atas dan epiglottis pada bagian bawah) terganggu. Gangguan tersebut dapat diakibatkan karena bicara atau bernapas saat sedang makan, yang disebut tersedak.
C. LARING

Laring merupakan daerah kotak suara dengan selaput suara. Pada laring terdapat katup pangkal tenggorok (epiglottis) dan tulang-tulang rawan yang membentuk jakun. Epiglottis berguna untuk menutup laring sewaktu kita menelan makanan. Dengan demikian, makanan kita tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Pada laring juga terdapat cairan yang berguna untuk menangkap debu dan kotoran yang masuk. Bila udara yang kotor dan mengandung banyak kuman terbawa masuk ke saluran pernapasan, maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada laring yang disebut laringitis (radang laring). Bila infeksi cukup parah, maka dapat mengakibatkan selaput suara membengkak dan akhirnya suara menjadi serak atau hilang sama sekali.

D. TRAKEA

Batang tenggorok (trakea) terletak di depan kerongkongan (saluran makanan). Batang tenggorok tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam tenggorok mempunyai selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Selapu lendir dan rambut getar berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan udara kotor (debu) agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Batang tenggorok bercabang dua, yaitu ke kanan menuju paru-paru kanan dan ke kiri menuju paru-paru kiri.
E. BRONKUS
Cabang batang tenggorok (bronkus) tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin.
F. BRONKIOLUS
Anak cabang batang tenggorok (bronkiolus) mengambil percabangan sesuai dengan jumlah gelambir paru-paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang 3, sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang 2. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung yang sangat kecil.
G. PULMO
Paru-paru (pulmo) terletak di dalam rongga dada di atas diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut). Paru-paru manusia ada sepasang, sebelah kanan dan kiri. Pada bagian kiri terdiri atas 2 gelambir (lobus), sedangkan pada bagian kanan terdiri atas 3 gelambir. Paru-paru terbungkus oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Pleura ada 2 lapisan dan di antara keduanya terisi oleh suatu cairan. Cairan tersebut berguna untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di dalam paru-paru terdapat penting yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara (oksigen dan karbondioksida), yaitu alveolus. Dalam paru-paru ada sekitar 300 juta alveolus. Setiap alveolus diselubungi oleh pembuluh darah yang membentuk jaring.

PENGERTIAN PERNAPASAN


Apa itu Bernapas???

Pernapasan adalah kegiatan makhluk hidup yang sangat penting.
Pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi seandainya kita sulit bernapas ?
Kita tahu bahwa manusia telah dilengkapi oleh alat yang mampu menghirup udara, sehingga kebutuhan akan oksigen terpenuhi, karena tanpa oksigen aktivitas dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung.
Organ-organ apa saja yang berperan dalam pernafasan? Bagaimana kita bernapas dan mendapatkan oksigen ? Gangguan apa saja yang terjadi dalam sistem pernapasan? Semua akan kita pelajari melalui web ini.
Pada dasarnya pernapasan adalah : serangkaian pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa oksiasi berupa karbondioksida dan uap air melalui alat pernapasan.
Pengertian respirasi mengalami perkembangan, yaitu dari bernapas, pertukaran gas, dan reaksi enzimatik:
1. Bernapas adalah kegiatan mengambil dan mengeluarkan udara pernapasan melalui paru-paru
2. Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya.
3. Reaksi enzimatik, artinya bahwa pemanfaatan gas pernapasan dalam hal ini oksigen oleh sel, reaksinya dengan zat dalam tubuh memerlukan bantuan enzim pernapasan yang dikenal dengan enzim sitokrom.

"Iklan"

1. Jasa Pembuatan Media Pembelajaran Biologi
Ingin membuat media pembelajaran biologi dengan konsep sendiri tapi bingung merealisasikannya??? jangan khawatir, kita akan membantu anda dengan konsep-konsep yang 'FRESH'.Silakan hubungi 08562715561 (Nuur).
2. Jasa Desain Undangan dan Souvenir
Bingung menentukan desain undangan dan souvenir yang cocol dengan konsep pernikahan???
Don't worry!!! segera hubungi 08562715561 (Nuur).

Sabtu, 13 Maret 2010

Check This Out ....!!!

PENDAHULUAN
Hy....
Fun With Biology...
disini kita akan belajar mengenai Biologi. Biologi merupakan ilmu yang mempelajari alam disekitar kita dan juga mempelajari kondisi tubuh kita sendiri (intinya biologi itu memperlajari makhluk hidup dan lingkungannya).
Bagi yang ingin share about Biologi, masuk saja ke blog ini. nanti kita bisa bertukar pikiran dan diskusi mengenai biologi.
Disini saya menyediakan beberapa materi dan apabila ada saran kritik, anda bisa memberikan comment.
Terimakasih....